Sabtu, 17 Mei 2014

"Ah, nanti saja.."

"Aaahh, nanti saja.."
Pernah bilang seperti itu...??





“Besok saja lah….”  Apalagi kalau ada alasan “Yang lain juga belum…”
“Jadi, kenapa harus dikerjakan sekarang???”

Kalimat di atas serasa mudah melayang  keluar dari mulut kita. Seolah esok hari dapat kita atur semau kita. “pokoke ngesuk bae..”
Alasan apapun yang membuat kita tidak melakukannya selagi kita bisa saat itu juga, adalah kita sedang berusaha menunda (setidaknya menghindar dari tugas sementara waktu).
Yang lain kan juga belum… he he…

Jika sekarang mengatakan besok, maka besok pun akan mengatakan hal yang sama. Dan begitulah seterusnya.

Sebagai guru yang  berkewajiban memberikan pendidikan kepada peserta didik, mempunyai banyak tugas yang ga mungkin bisa dilakukan sekaligus. Apalagi terbatas pada waktu jam istirahat saja. Maka, ada alasan untuk dikerjakan di rumah.
Tapi, apa yang terjadi… Keadaan di rumah bukannya malah lebih punya waktu santai, tetapi banyak hal yang membuat tidak ada waktu untuk mengerjakan tugas tersebut.

Giliran ada waktu, sudah pegang laptop dan alat kerja… ada aja pikiran buat online dulu lah, face bookan dulu, nge game dulu… yang buntut-buntutnya, jadi lupa deh mau ngerjain apa.

Akhirnya,  waktupun berlalu…

Nah, sampai pada batas waktu yang ditentukan.. misalnya membuat RPP, Program perbaikan, membuat analisis dan sebagainya.. maka akhirnya sampai kenaikan kelas pun.. tugas tersebut bisa saja masih kosong. Belum diapa-apain sama sekali. masih bisa juga berucap, belum waktunya diakreditasi ikih...
Jadinya, pekerjaan atau tugaspun tidak ada yang selesai, akhirnya semua berantakan. Itulah karena penundaan.
 
Bahaya menunda-nunda pekerjaan tidak sebatas pada pencapaian yang rendah atau menurun. Namun lebih jauh membentuk sikap mental. Jika menunda-nunda pekerjaan menjadi sebuah kebiasaan, menyatu dengan sikap mental, maka akan ada penyesalan. Setiap penyesalan hanya bisa kita berandai-andai: “
“Jika saja kemarin aku kerjakan,…”
Jika begini lah begitulah…. STOP!!!

Masihkah menunda-nunda waktu untuk melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan sekarang? Atau menunggu menyesal nanti?